Kajian Tasawuf

Bhinneka Tunggal Ika jalan menuju Tuhan YME

Lambang PancasilaBhinneka Tunggal Ika, jalan untuk mengenal Tuhan YME, dan sudah dipraktekan oleh para Mpu di abad 14 Masehi. Dari hasil penelitian, ternyata semua butir-butir yang tercantum didalamnya tersedia didalam Alquran. Dan menggunakan sarana Bhinneka Tunggal Ika, para Mpu mampu untuk mengantarkan si Fakir yang ingin mengenal Tuhan YME (mukasafah). Syarat yang harus dimiliki oleh si Fakir :
Lanjutkan Membaca.
 
 

Butir Pancasila Perlu Dipraktisikan

Bhinneka Tunggal Ika adalah ilmu tercanggih untuk bermukasafah kepada الله. Jadi tidak cukup hanya dihafal dan diucapkan saja. Oleh para Ihsan yang sudah mengenal Tuhan, mulai awal abad 14 Masehi, ilmu ini sudah ditampilkan dan diajarkan. Sebab yang dapat menyelamatkan dan mempersatukan umat hanya Tuhan YME. Jadi Ihsan hendaklah mampu mempraktekan.
Lanjutkan Membaca.
 
 

Qiyamat

Qiyamat*
Al-Quran mengatakan, pada surat Maryam 19 : 25 , 33
“Keselamatan bagi aku, waktu aku dilahirkan, waktu di mi’rajkan, dan dibangkitkan”
“Keselamatan bagi dia waktu dilahirkan dan waktu di mi’rajkan, dan waktu bangkit kembali kepada الله”.
*Qiyamat artinya berbangkit, pindah dari alam sempit, ke alam yang lebih luas.
Penjelasan :
Lanjutkan Membaca.

Metode Cepat Untuk Ma’rifatullah

Ini berlaku untuk semua umat manusia, syaratnya :
Memahami 17 ayat firman الله dalam Al-Quran.
Munajad.
Usaha.
Ilmu dan Akal.
Lanjutkan Membaca.

Manfa’at Menemui الله

Setiap Insan diperintah sekaligus berhak untuk mengenal الله. Waktu tersedia bagi Insan dimuka bumi hanya sehari, menurut Ar Rumi :
“Kita mampir didunia ini hanya sehari, Besok pagi kita akan kembali”
Ki Empu Penitis DW mendukung bahwa 50.000 tahun, bagi الله hanya sekejap (lihat surat Al Ma’arij 70;4).
Cukup banyak manfa’at terutama untuk diri, bila mengenal dan mengingat الله (dzikirullah), diantaranya :
Lanjutkan Membaca.

Jalan Untuk Menemui الله

Di Nusantara ini, butir-butir Bhinneka Tunggal Ika adalah tuntunan tercanggih untuk menemui الله (Makrifatullah atau Tjali Ilahi atau liqa’Allah).
Di jaman Waliyam Mursyidan, 17 ayat ma’rifat didalam kitabNya telah digunakan untuk menemui الله (Makrifatullah).
Lanjutkan Membaca.

5 responses to “Kajian Tasawuf”

  1. Taufik says :

    Bagaimana cara untuk mendapatkan buku-buku tersebut dan apakah daptar buku di tk walisongo yang 26 judul masih tersedia ?

    • Institut Kajian Tasawuf says :

      Anda bisa langsung ke Alur Laut No.03 Tanjung Priok, Jakarta 14320 INDONESIA
      atau bisa telp di +62 21 4303033 / +62 21 4303032 (jam kerja)

      Contact Person :
      K.H. Amiruddin Syah
      Phone : +62 21 4303033 / +62 21 4303032 (Office Hour)
      Address : Alur Laut No.03
      Tanjung Priok, Jakarta 14320
      Indonesia

  2. ROSE DARWIS says :

    Ass Bpk K.H. Amiruddin….Kami mohon informasi jika kami ingin mengikuti pengajian tasawuf dibawah bimbingan bapak,dimana alamat/lokasinya yg bisa kami kunjungi? Kami bertempat tinggal di Serpong(BSD). Kami ucapkanTerimakasih banyak sebelumnya.

  3. mas slamet says :

    mudah2n bermanfaat u saya

Tinggalkan komentar